MASA SETELAH MASUKNYA ISLAM
Setelah agama Islam masuk sebagai
kepercayaan resmi yang dianut oleh raja Gowa beserta segenap rakyat
kerajaan Gowa, maka jabatan dan pangkat dalam struktur pemerintahan
kerajaan Gowa secara otomatis bertambah dengan adanya urusan-urusan
ibadah.
Urusan
Ibadah ini menyangkut soal-soal penyelenggaraan Shalat Jum’at, Shalat
Tarawih pada bulan Ramadhan, Shalat Hari Raya dan acara-acara ritual
menyambut Maulid, Isra’ dan Mi’raj dan bulan Muharram. Termasuk pula
dalam pengurusan perkawinan, khitan, aqiqah, pengkhataman kitab Al
Qur’an sampai pada penyelenggaraan pengurusan jenazah. Khusus dalam
bidang ini ditangani oleh jawatan Syara’ yang dikepalai seorang Qadhi
(dalam bahasa Makassar disebut Kali) yang dibantu oleh petugas-petugas
seperti Imam, Khatib, Bilal dan Doja.
(e-LONTARAK : Anas Faried Daeng Bella, Wahyudin Mas'ud Daeng Muji, Suwandy Mardan Daeng Mamase)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar